SEMINAR ILMIAH K2PU “DEVELOPING SUSTAINABLE MICROFINANCE SYSTEM FOR SME’S”

SEMINAR ILMIAH K2PU “DEVELOPING SUSTAINABLE MICROFINANCE SYSTEM FOR SME’S”
SEMINAR ILMIAH
“DEVELOPING SUSTAINABLE MICROFINANCE SYSTEM FOR SME’S”.

Saat banyak usaha berskala besar mengalami stagnasi dalam menghadapi krisis ekonomi beberapa tahun yang lalu, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terbukti mampu bertahan dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.

Namun, daya saing UKM di Indonesia relatif lebih rendah dibanding beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, apabila ditinjau dari aspek inovasi dan akses terhadap pasar internasional. Daya saing global UKM di Indonesia masih perlu peningkatan agar bisa bersaing di pasar internasional.

Tantangan lebih berat bagi UKM akan datang seiring dengan diterapkannya ASEAN Economic Community (Masyarakat Ekonomi ASEAN-MEA) di akhir tahun 2015. UKM dihadapkan pada tantangan untuk lebih bisa unggul di pasar dalam negeri ditengah gempuran pesaing dari luar negeri (impor) dan juga unggul di pasar ekspor. Konsekuensinya, UKM harus mampu menjadi entitas bisnis yang berdaya saing tinggi dengan menyelesaikan seluruh kendala-kendala yang ada seperti keterbatasan modal, teknologi, dan kualitas SDM yang terampil dan inovatif. Jika tidak, maka tantangan tersebut akan berubah menjadi ancaman bagi keberlangsungan UKM di Indonesia yang terancam tersisih dari arena pertandingan yang bernama pasar bebas.

Secara umum, kegiatan rutin bulanan dari K2PU yaitu Seminar Ilmiah dengan tema “Developing Sustainable Microfinance System for SME’S” telah terselenggara dengan baik. Seminar Ilmiah tersebut mendatangkan 5 (lima) pemateri dari bidang perbankan dan konsultan keuangan mikro internasional yaitu :

  1. Bapak Hendrik Riwu Kore konsultan keuangan mikro Australia-Indonesia
  2. Bapak Jaka Setyawan selaku deputi kepala Bank Indonesia Malang
  3. Bapak Wildan Pirdaus selaku manajer Bank Rakyat Indonesia Malang
  4. Ibu Risma selaku pimpinan Bank Muamalat Cabang Malang
  5. Pimpinan Bank Mandiri Cabang Malang

Dalam pelaksanaannya, acara dihadiri oleh total 50 peserta yang terdiri dari peneliti K2PU, mahasiswa program magister dan dosen yang memiliki ketertarikan dalam kajian mengenai UKM serta pelaku UKM yang menjadi mitra binaan K2PU.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *